Daftar isi
Pengenalan
Pernah ga kepikiran kenapa komputer bisa pinter banget? Atau kenapa ya komputer bisa ini itu?
Jadi buat kalian yang belum tahu, sebenernya komputer itu ga bisa apa-apa lho. Komputer cuma bisa ngelakuin satu hal, yaitu menjalankan perintah. Komputer bisa ngelakuin semuanya karena adanya pemrograman. Berkat adanya pemrograman inilah komputer bisa bikin sesuatu yang keren.
Untuk melakukan sesuatu yang keren, pastinya ada proses-proses yang harus dilalui. Tak hanya itu, untuk melakukan kegiatan sehari-hari juga ada prosesnya. Misalnya saat ingin membuat roti panggang, ada langkah-langkah yang harus dilakukan.
- Sambungkan pemanggang roti dengan listrik
- Masukkan roti pada pemanggang
- Dorong tombol ke bawah pada pemanggang roti
- Jika rasanya sudah cukup, naikkan tombol
- Ambil roti
Bagaimana jadinya jika ada langkah yang tertukar? Pastinya kita tidak akan mendapatkan roti sesuai harapan. Dalam dunia pemrograman juga ada langkah-langkah untuk mencapai tujuan.
Penyimpanan
Punya akun google? Pernah ga nerima e-mail ucapan ulang tahun? Atau pada hari itu, google juga ikut merayakan ulang tahunmu dengan google doodle spesial? Begitu juga dengan program lain, misal facebook.
Manusia bisa lupa, tapi komputer tidak. Itu kenapa kita sering kali nyimpen catetan lewat hp. Ketika kita memasukkan nilai, komputer ga bakal tanya lagi berapa nilai yang tadi. Nilai cuma bakal berubah kalo kita emang mau nilainya ganti.
Seperti tadi, ga hanya berlaku buat nilai, bisa juga nama, tanggal lahir, pekerjaan, sekolah, dan data lainnya. Sekarang yang perlu ditanyakan adalah bagaimana program membedakan nama, tanggal lahir, pekerjaan dan lainnya?
Variabel
Untuk mengingat sesuatu, komputer menggunakan tempat penyimpanan yang bernama variabel. Variabel memiliki label atau nama untuk menyimpan data. Umumnya, penamaan sebuah variabel tidak boleh diawali dengan angka dan juga tidak diperbolehkan menggunakan spasi.
Isi dari sebuah variabel bisa berubah-ubah tergantung bagaimana penulisannya pada program. Variabel memiliki tipe yang saling membedakan. Misalnya untuk menyimpan nama, variabel memiliki tipe string. Untuk menyimpan umur, gunakan variabel dengan tipe bilangan bulat.
Variabel juga berfungsi untuk membantu dalam sebuah perhitungan karena komputer bisa memproses dengan sangat cepat. Contoh yang sering kita gunakan adalah kalkulator. Kalkulator bisa melakukan perhitungan nilai besar dengan waktu yang singkat, kan?
Kita bisa mengubah nilai variabel, tapi bagaimana jika kita ingin menambahkan nilai yang ingin kita simpan? Tentu saja cukup buat variabel lagi. Tentu saja mudah jika ingin menyimpan satu-dua variabel saja. Lalu bagaimana jika variabelnya berjumlah ratusan?
Inilah fungsi dari list atau yang lebih dikenal dengan array yang akan dijelaskan di bawah.
Pengulangan
Pernah merasa bosan karena melakukan sesuatu berulang-ulang? Itu adalah suatu hal yang wajar. Berbeda dengan komputer yang tidak akan pernah bosan untuk selalu mengerjakan suatu perintah meskipun berulang-ulang karena komputer hanya bisa menjalankan perintah saja.
Ketika melakukan sesuatu yang terus berulang, sering kali kita akan melihat hasil yang berbeda dengan hasil yang pertama kali kita buat. Bagi komputer, tidak masalah apakah itu pekerjaan pertama, kedua, kesepuluh, keseratus, komputer akan memberikan hasil yang sama.
Pengulangan ini dikenal dengan istilah loops. Contoh dari loops adalah menghitung dari 1-100, mengambil input dari pengguna, atau dalam kehidupan bisa juga mengaduk telur.
Ada dua jenis loops, yaitu ketika tahu kapan berhenti atau berapa kali melakukan perulangan, dan ketika tidak tahu kapan berhenti. Misal kita ingin mengambil 10 kelereng dari kantong, maka bisa menggunakan yang pertama. Namun jika kita ingin mengambil kelereng sampai kantong kosong, gunakan yang kedua.
Jika kita tidak tahu kapan harus berhenti, kita bisa menggunakan until-condition loop atau while-condition loop. Perbedaan keduanya ada pada kalimatnya.
- Ambil kelereng sampai kantong kosong
- Ambil kelereng selama kantong masih ada kelerengnya
Kita bisa menggunakan salah satu, bebas asalkan bisa menyusun perintah pada program.
Pengambilan Keputusan
Komputer cuma bisa menjalankan perintah, artinya komputer tidak bisa mengambil keputusan. Oleh karena itu, seorang programmer harus tahu langkah apa yang harus dilakukan dalam kondisi tertentu. Misalnya kita minum jika merasa haus.
Percabangan If
Seperti contoh, jika kita haus, kita harus minum. Jika tidak, bisa untuk tidak melakukan apa-apa. Dalam dunia pemrograman, kita bisa menulisnya dengan
if haus then minum();
Begitulah bagaimana komputer mengambil keputusan. Jika kondisi pertama terpenuhi, maka kode akan menjalankan menjalankan perintah. Jika tidak, komputer tidak melakukan apa-apa.
Lalu bagaimana kalau ingin melakukan sesuatu jika kondisi tadi tidak terpenuhi?
Percabangan If Else
Misalkan kamu memutuskan bahwa kamu akan main hp jika nilai ulangan kamu tinggi. Jika tidak, kamu harus belajar lebih giat lagi.
if <nilai ulangan tinggi> then bermain_hp(); else belajar_lebih_giat();
Seperti itulah bagaimana menulisnya pada program. Kondisi di dalam (<>) bisa kamu ganti sesuai yang kamu inginkan.
Percabangan If-Else If
Pada contoh sebelumnya, program akan langsung menjalankan kegiatan kedua jika kondisi pertama tidak terpenuhi. Terus bagaimana jika ada banyak kondisi?
Misalkan dalam hal nilai, jika skor kamu lebih dari 85, kamu mendapat nilai A. Jika skor kamu 75-85, kamu mendapat nilai B. Jika kurang dari 75, kamu dapat nilai C. Untuk skor di bawah 50, mendapat nilai D.
Untuk itu, ada Else if dalam pemrograman yang akan melakukan pengujian kondisi kedua dan seterusnya.
if (skor > 85) then nilai = A; else if (skor >= 75 and skor <= 85) then nilai = B; else if (skor <75 and skor >=50) then nilai = C; else nilai = D;
Sebenarnya itulah yang membuat komputer terlihat pintar. Cukup sederhana, kan?
Membuat Daftar
Dalam dunia pemrograman, larik (array) berguna untuk menyimpan nilai dengan tipe dan fungsi yang sama. Misalkan dalam kelas, seorang guru bisa membuat variabel nilai_1, nilai_2, nilai_3, …, nilai_40. Namun hal itu tentu akan memakan waktu yang lama, sehingga akan lebih mudah jika membuat satu variabel nilai[40] yang bisa langsung menyimpan 40 nilai.
Kita juga bisa mengurutkan isi dari sebuah larik berdasarkan parameter tertentu. Misalnya ketika kita membuat kelompok presentasi dan kita ingin menuliskan daftar anggota berdasarkan urutan absen. Maka kita harus mengurutkan absen dari anggota kemudian menuliskannya pada daftar.
Instruksi Berkelompok
Dalam kegiatan sehari-hari kita pasti memiliki kegiatan yang sama dan dengan langkah-langkah yang sama pula. Misalnya setiap hari kita gosok gigi, mandi, kemudian sarapan. Setiap kegiatan yang kita lakukan pasti ada proses tertentu yang sama setiap harinya.
procedure setiap_hari() gosok_gigi(); mandi(); sarapan(); procedure gosok_gigi() <posisikan sikat gigi 45 derajat dari gusi> <maju mundurkan secara lembut dengan gerakan pendek> <gunakan ujung sikat untuk membersihkan gigi bagian dalam> <sikat lidah dengan lembut> procedure mandi() <tanggalkan baju> <alirkan air ke seluruh tubuh> <gunakan sabun dan sampo> <bilas dengan air> <keringkan dengan handuk> procedure sarapan() <ambil piring> <letakkan nasi dan lauk pada piring> <duduk dan makan> <tempatkan piring pada pencuci piring>
Dalam dunia pemrograman, kita tidak perlu menuliskan langkah atau proses untuk kegiatan yang dilakukan. Cukup tuliskan nama kegiatannya saja.
Sebenarnya ada 2 jenis instruksi kelompok, yaitu prosedur dan fungsi. Perbedaan antara prosedur dan fungsi adalah prosedur akan menjalankan sebuah tugas sedangkan fungsi akan memberikan hasil.
Pada contoh sebelumnya, kegiatan yang dilakukan berupa prosedur karena menjalankan beberapa perintah. Sedangkan contoh dari fungsi adalah ketika kita ingin mengetahui FPB dari x dan y.
Menghindari Kesalahan
Komputer akan menjalankan sebuah program sesuai perintah, sehingga tentu saja kesalahan berasal dari pemrogram itu sendiri. Bug (kesalahan) ini akan membuat program menghasilkan sesuatu yang tidak sesuai harapan dan bisa saja membuat komputer berhenti bekerja.
Kesalahan bisa karena kesalahan penulisan baik syntax maupun nama variabel, atau juga karena kesalahan logika. Bisakah kamu menemukan kesalahan 3 program berikut?
skor = 85; if (skor > 85) then nilai = A; else if(skor < 85) then nilai = B; else nilai = C;
nama_ku = "cahInfor"; display(nama_ku)
if (hari_ini = ulang_tahunku) then umur_ku = umur_ku + 1; display(umur_ku);
Itu adalah program singkat. Jika program yang sudah sangat panjang, sangat disarankan untuk membuat komentar baik pada fungsi maupun setiap bagian pada fungsi.
Selain akan memudahkan orang lain dalam memahami program, itu juga akan membantu ketika kita berhenti menulis program untuk sementara. Dengan demikian kita bisa lebih menghindari kesalahan logika karena kita akan tahu apa yang harus kita lakukan berikutnya.
Bahasa Pemrograman
Jadi komputer akan sangat pintar jika diberikan tugas yang tepat. Namun masih ada hal yang belum kita bicarakan, yaitu komputer tidak paham dengan bahasa kita sehari-hari. Hal ini karena komputer mengenal 0 dan 1 saja. Untuk itulah ada bahasa pemrograman yang bisa menjadi penghubung komunikasi antara manusia dengan komputer.
Bukan berarti bahasa pemrograman hanya terdiri dari 0 dan 1, namun hanya 0 dan 1 yang bisa komputer pahami. Bahasa pemrograman lebih mirip dengan bahasa manusia dan untuk menghubungkan dua bahasa yang berbeda inilah ada yang namanya compiler.
Artinya, compiler akan mengubah instruksi dalam bahasa kita (bahasa pemrograman) menjadi bahasa mesin (0 dan 1), sehingga komputer bisa menjalankan tugas yang kita inginkan.
Kita bisa menyebut bahasa pemrograman yang kita tulis ini dengan istilah source code. Untuk mengubah instruksi, kita harus mengubah apa yang ada pada source code.